Sebut Kebebasan Teramat Bebas, Agum Gumelar: Tukang Becak Bisa Kititik Presiden

JAKARTA – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Agum Gumelar, menyampaikan bahwa saat ini Indonesia dihadapkan pada kebabasan yang teramat bebas, utamanya dalam berkembangnya informasi dan berpendapat. Untuk itu peran wartawan sangat penting dan dominan.

Hal itu disampaikan Agum saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus baru Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta periode 2019-2024 yang berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (2/7/2019).

“Kalau kita perhatikan kita hampir 74 tahun merdeka mungkin baru kali ini bangsa Indonesia mengalami kebebasan yang teramat bebas, tukang becak sudah bisa kritik presiden tanpa resiko,” kata dia.

Menurut Agum, kebebasan yang teramat bebas ini seharusnya bisa dinikmati rakyat Indonesia karena leluasa dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. Berkembangnya tekonologi juga harus disikapi dengan bijak dan dimanfaatkan untuk hal positif.

“Tetapi tentunya kita harus me-manage dengan baik, kita harus kendalikan dengan baik, suatu kebebasan yang teramat bebas kalau kita biarkan berkembang secara liar maka akan menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup bangsa kita sendiri,” ucap Agum.

Untuk itu, Agum berpesan kepada para wartawan dengan kebebasan Pers agar ikut mengawal bangsa Indonesia menjadi negara yang besar. Media juga bisa menjadi pelopor dalam mengelola kebebasan dengan sebaik-baiknya.

“Tapi harapan saya juga supaya bisa menjadi pelopor untuk memperlihatkan bagimana cara memanage kebebasan ini dengan sebaik-baiknya jangan pernah kita biarkan kebebasan ini berkembang menjadi sesuatu yang liar karena kalau seperti itu akan mengancam kelangsungan hidup bangsa dan negara kita,” tandas Agum. (yendhi/yp)


Artikel yang berjudul “Sebut Kebebasan Teramat Bebas, Agum Gumelar: Tukang Becak Bisa Kititik Presiden” ini telah terbit pertama kali di:

Sumber berita

No comments