Ikut Aksi Demo Buruh, AJI: Stop Doxing dan Persekusi Terhadap Jurnalis!

JAKARTA – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ikut serta dalam aksi May Day di Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda), Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019). Dalam aksinya, AJI mengkritik soal fenomena “cebong” dan “kampret” selama Pilpres 2019.

Puluhan massa dari AJI juga tampak membentangkan poster yang bertuliskan “Kritik Jokowi diserang Cebong, Kritik Prabowo diserang Kampret. Stop Doxing dan Persekusi Terhadap Jurnalis. Aliansi Jurnalis Independen”.

AJI membahas soal maraknya persekusi terhadap wartawan dalam aksi ini. Termasuk menyoroti banyaknya kekerasan yang dilakukan terhadap wartawan. Sementara doxing merupakan upaya mencari dan menyebarluaskan informasi pribadi seseorang di internet untuk tujuan menyerang dan melemahkan seseorang.

“Banyak pemukulan terhadap wartawan. 64 kasus kekerasan pada 2018, itu masih tergolong besar. Dan belum lagi kekerasan yang sifatnya non fisik, bullying di media sosial, terutama tahun kemarin,” ucap Ketua AJI Indonesia, Abdul Manan, di lokasi aksi, Rabu (1/5/2019).

Abdul pun berharap jika pemerintah dapat menjamin kesejahteraan dan keamanan para wartawan saat terjun langsung ke lapangan untuk melakukan peliputan.

Sebagaimana diketahui, selama Pilpres 2019 muncul istilah bagi dua kelompok pendukung dari masing masing Paslon. Istilah “cebong” merujuk pada pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin, sedangkan istilah “kampret” melekat pada Pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. (cw6/ys)

Artikel yang berjudul “Ikut Aksi Demo Buruh, AJI: Stop Doxing dan Persekusi Terhadap Jurnalis!” ini telah terbit pertama kali di:

Sumber berita