Upacara Hari Lahir Pancasila Bacakan Rukun Islam, ASN Dihadiahi Naik Haji
SERANG – Gubernur Banten, Wahidin Halim tidak hanya meminta dua peserta ASN yang mengikuti upacara Peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2019 untuk membacakan Pancasila saja, tapi peserta yang lain juga diminta membacakan Rukun Islam.
Berbuah manis bak kejatuhan durian runtuh, peserta pembaca Pancasila dihadiahi Gubernur uang tunai senilai Rp1 juta dan pembaca Rukun Islam diberangkatkan ibadah haji.
“Rukun Islam adalah pedoman hidup kita sebagai umat Islam sementara Pancasila juga merupakan pedoman hidup masyarakat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara, terlebih kita sebagai ASN. Tentunya harus menjadi konsep dalam hidup, khususnya dalam bekerja yang selalu harus diniatkan sebagai ibadah kepada Allah,” ujar Gubernur saat memimpin apel Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Setda, Kota Serang pada Sabtu (1/6/2019).
Meskipun dilaksanakan pada hari libur dan jelang libur Lebaran 1440 Hijriyah, Gubernur mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran para ASN Pemprov Banten dalam apel yang melampaui tingkat kehadiran yang bagus. Bahkan dari total 3.300 ASN yang wajib apel, tingkat kehadiran mencapai 3.515 orang, hal itu disebabkan dengan banyaknya dihadiri juga instansi vertikal baik di dalam maupun di luar Pemprov Banten, di antaranya UPT Dokter, para Kepsek dan Guru serta para ASN dari instansi di luar pemprov Banten di antaranya dari Untirta.
“Namun hal yang lebih membanggakan Gubernur adalah ketika rata-rata kehadiran ASN pada jam kerja bulan Ramadan melampaui perkiraannya hingga mencapai rata-rata 96 persen,” paparnya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila, lanjut Gubernur, jangan hanya dijadikan simbolisasi yang dirayakan pada setiap tahunnya. Namun harus mengendap dalam konsep hidup khususnya dalam mengabdikan diri bagi negara. Oleh karenanya, ASN ketika disumpah maka secara otomatis melekat dalam dirinya hak dan kewajiban sebagai ASN.
“Bekerja dengan semangat dari pagi, Itu namanya orang-orang yang bertanggungjawab dan pribadi ASN yang berjiwa Pancasilais. Karena, reward telah diberikan seperti kenaikan tukin dan juga Tukin THR. Tapi, kalau kerjanya males, yaa siap2 akan dapat punishment gendut perutnya tapi haram hukumnya kalau tidak bekerja baik,” tegasnya.
Memasuki libur Lebaran yang berlangsung hingga 10 Juni 2019, Gubernur juga meminta seluruh pegawai untuk mendatangi orangtua masing-masing dan memberikan kebahagian dan pengormatan yang tinggi kepada kedua orangtua baik yang masih hidup ataupun sudah wafat. Gubernur memercayai bahwa dengan memberikan penghormatan dan kebahagian pada orangtua, maka akan memberikan keberkahan dan kemuliaan dalam hidup seperti yang ia rasakan saat ini.
“Kalau sudah wafat, datangi kuburnya, sampaikan doa. Saya selalu lakukan itu dan Alhamdulillah selalu diberi kemudahan dalam melakukan segala sesuatunya. Kalau sakit, rawatlah dengan baik jangan sampai ia merasakan kesulitan, berikan apa yang mereka inginkan,” tuturnya. (haryono/ys)
Artikel yang berjudul “Upacara Hari Lahir Pancasila Bacakan Rukun Islam, ASN Dihadiahi Naik Haji” ini telah terbit pertama kali di:
Post a Comment