Kekeringan, Warga Gunakan Air Selokan untuk Mandi, Cuci dan Masak
BOGOR – Kemarau yang melanda wilayah Bogor mengakibatkan kekeringan air sumur. Memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mencuci, mandi dan masak, warga lalu memanfaatkan air selokan.
Warga Kampung Cibadak, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang memanfaatkan air selokan untuk memenuhi kebutuhan mereka mengaku terpaksa menggunakan air selokan, karena air sumur mereka mengalami kekeringan.
Jika untuk mendapatkan air yang bersih dan layak, warga harus menempuh perjalanan 3 Km lebih. Hal ini membuat warga memilih memanfaatkan saluran air di selokan yang terdekat dengan pemukiman.
Ratusan warga di Desa Cibadak ini berharap ada perhatian pemerintah Kabupaten Bogor. Warga mengaku, air kotor yang diambil dari selokan, lalu ditampung dalam kubangan beberapa saat sebelum akhirnya dipindahkan, untuk selanjutnya digunakan bagi keperluan mandi, cuci hingga masak.
Siti Aminah (45) mengaku, warga dan dirinya kesulitan mendapat air bersih, akibat mengeringnya air sumur sejak kemarau.
“Hanya ada dua sumur yang tidak kering. Sumur ini ada di Desa Cibadak. Posisi sumur dekat ke sungai Cigobang. Namun antrenya panjang karena semua warga ke sana. Kalau sumur saya sudah kering,” katanya.
Wawan (43), warga lain, menuturkan terpaksa menggunakan air selokan untuk kebutuhan keluarga, karena ia tak punya uang untuk membeli air bersih.
“Kalau warga mampu dia beli air isi ulang. Kalau saya tidak punya uang jadi pakai air selokan yang sudah diendapkan,” ujar Wawan. (yopi/ys)
Artikel yang berjudul “Kekeringan, Warga Gunakan Air Selokan untuk Mandi, Cuci dan Masak” ini telah terbit pertama kali di:
Post a Comment